Kewajiban paling utama seorang pelajar adalah belajar. Namun belajar terasa berat sekali dan hal ini terjadi pada saya dulu dan mungkin Anda merasakan hal yang sama. Sebenarnya apa penyebab anak malas belajar? apakah hanya kesalahan anak semata yang kurang tahu manfaat besar belajar? Banyak sekalifaktor penyebab kemalasan anak untuk belajar yang perlu Anda ketahui agar Anda lebih mudah mengatasinya di antaranya :
1. Kesulitan memahami pelajaran
Pelajaran yang terlalu sulit membuat anak merasa alergi memegang buku pelajarannya. Biasanya pelajaran matematika dan bahasa inggris adalah pelajaran yang paling di takuti.
2. Tekanan orang tua terlalu tinggi
Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda. Kebanyakan orang tua menargetkan anaknya untuk menjadi 3 besar di kelasnya atau bahkan menjadi juara kelas. Anak yang merasa tidak mampu akan cenderung memberontak dengan caranya yaitu malas belajar. Anda harus tahu bahwa usia sekolah belum pantas anak di beri target-target selayaknya Anda.
3. Pergaulan
Pergaulan yang salah dapat mempengaruhi semangat belajar anak. Bergaul dengan anak yang rajin ikut rajin dan sebaliknya bergaul dengan anak yang malas belajar anak kita juga cenderung malas belajar. Bukan memilih-milih teman, hendaknya Anda lebih memperhatikan pergaulan anak Anda.
4. Membenci pelajaran
Pada dasarnya anak bisa dengan pelajaran itu, tetapi pelajaran itu terasa tidak menarik bagi anak Anda. Pelajaran bahasa Indonesia itu mudah, mungkin terlalu mudah atau membosankan sehingga anak malas mempelajarinya. Anak benci pelajaran bisa disebabkan oleh guru pengajar yang kurang komunikatif dalam mengajar. Ini adalah tugas besar Anda untuk mencintakan pelajaran kepada anak.
5. Suasana yang tidak kondusif
Tempat belajar yang dekat dengan televisi yang membuat buyar konsentrasi anak. Ruang belajar yang kotor atau panas. Kegaduhan di sekitar rumah juga mempengaruhi minat belajar anak.
6. Bad Mood
Jangankan untuk belajar, ini juga bisa membuat anak malas makan bahkan bermain. Kalau sudah begini misi Anda bukan untuk menyuruh anak belajar tetapi lebih penting mengembalikan mood anak agar lebih ceria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar